Rabu, 23 Maret 2011

ISAK 18 Bantuan Pemerintah-Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi

Dengan diadopsinya IAS 20 Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance menjadi PSAK 61 tentang Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah maka IFRIC dan SIC terkait perlu untuk diadopsi untuk melengkapi adopsi IAS 20. Untuk itu Dewan Standar Akuntansi Keuangan memandang perlu untuk mengadopsi SIC 10 Government Assistance—No Specific Relation to Operating Activities menjadi ISAK 18 tentang Bantuan Pemeritah - Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi. IAS 18 disahkan oleh DSAK pada tanggal 18 November 2010.

Saat ini ISAk 18 telah terbit dan tersedia di Ikatan Akuntan Indonesia. Pembelian dapat dilakukan secara langsung ke kantor IAI di Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng Jakarta Pusat 10310 atau melalui pemesanan ke 31904232 (ext.144/145) dengan Ibu Ratna atau Bapak Tris.

PSAK 18 (revisi 2010): Akuntansi dan pelaporan Program Manfaat Purnakarya Telah Terbit

Dalam rangka konvergensi IFRS di Indonesia, DSAK kembali mengesahkan ED PSAK 18 (revisi 2010) menjadi PSAk 18 (revisi 2010) tentang Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya.

PSAK 18 (revisi 2010) merupakan adopsi dari IAS 26 Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans per 1 Januari 2009. PSAk 18 (revisi 2010) berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012 dan berlaku secara retrospektif. Dengan berlakunya PSAK 18 (revisi 2010), maka PSAK 18 (1994) tidak berlaku lagi.

Saat ini PSAK 61 telah terbit dan tersedia di Ikatan Akuntan Indonesia. Pembelian dapat dilakukan secara langsung ke kantor IAI di Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng Jakarta Pusat 10310 atau melalui pemesanan ke 31904232 (ext.144/145) dengan Ibu Ratna atau Bapak Tris.

PSAK 34 (revisi 2010): Akuntansi Kontrak Kontruksi Telah Terbit

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) kembali mengesahkan ED PSAK 34 (revisi 2010) menjadi PSAK 34 (revisi 2010) tentang Kontrak Konstruksi. PSAK 34 (revisi 2010) disahkan oleh DSAK pada tanggal 17 Desember 2010. PSAK 34 (revisi 2010) merupakan adopsi IAS 11 Contruction Contracts per 1 Januari 2009. PSAK 34 (revisi 2010) berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012.

Saat ini PSAK 34 (revisi 2010) telah terbit dan tersedia di Ikatan Akuntan Indonesia. Pembelian PSAK tersebut dapat dilakukan secara langsung ke kantor IAI di Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng Jakarta Pusat 10310 atau melalui pemesanan ke 31904232 (ext.144/145) dengan Ibu Ratna atau Bapak Tris.

PSAK 61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah Telah Terbit

Dewan Standar Akuntansi keuangan (DSAK) telah mengesahkan ED PSAK 61 menjadi PSAK 61: Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah pada tanggal 18 November 2010.

PSAK 61 merupakan adopsi dari IAS 20 Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance per 1 Januari 2009. PSAK 61 diterapkan untuk akuntansi, dan pengungkapan, atas hibah pemerintah dan pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintah. Tanggal efektif PSAK 61 berlaku mulai 1 Januari 2012.

Saat ini PSAK 61 telah terbit dan tersedia di Ikatan Akuntan Indonesia. Pembelian dapat dilakukan secara langsung ke kantor IAI di Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng Jakarta Pusat 10310 atau melalui pemesanan ke 31904232 (ext.144/145) dengan Ibu Ratna atau Bapak Tris.

Telah Hadir IAI Knowledge Center Cabang Solo

Program Pelatihan Pajak Terapan Brevet AB & Aplikasi Akuntansi Tingkat Dasar

Bertempat di Toko Buku Diskon Togamas, Lt. 3

Jl. DR. Moewardi No. 21 Surakarta - Solo

Tlp.0271 - 7555665

5th IFRS Regional Policy Forum Bali, 23-26 May 2011

The Theme:
Toward One Global Standard in Asia-Oceania:
The Challenges and Opportunities of IFRS Adoption in Asia Oceania Countries

Many countries in the Asia-Oceania region will be converging to the International Financial Reporting Standards (IFRS). Some countries have already adopted the IFRS since 2000, while others such as Malaysia, Indonesia and Singapore have set the year 2012 as the target year for the full adoption/convergence of IFRS. Year 2011 is the crucial year for these countries moving to IFRS, as it is the year of final preparation. Many regulators and accounting standard setters in the region face challenges in adopting the international standards. This event seeks to bring together policy makers, regulators and national standards setters from countries in different stages of their IFRS adoption roadmap to share and learn from one another’s experiences in adopting the global standards, both the challenges faced and the opportunities gained.


Objective of the meeting


Discuss the benefits and opportunities of adopting a global reporting standard

· Benchmark platform to compare how Policy Makers, Standard Setters and Regulators work together towards the adoption of a global accounting standard.

· Share common implementation experiences and challenges faced by Policy Makers, Standards Setters and Regulators in the Asia-Oceania region and how they were resolved.

· Strengthen the commitment of Asia Oceania regions in adopting IFRS.
Provide opportunities for increased dialogue and collaboration between jurisdictions in the Asia Oceania region, which will serve to further strengthen the influence of the region in the international arena.


1. Time and Place:

23 - 26 May 2011 at Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta Beach, Bali Island.

Target participants


Around 150-250 delegates which are:
• Policy Makers
o Ministry of Finance/Government
o Central Bank
o Tax Authority
o Capital Market Oversight Body
o Financial Institution Oversight Body
• Others
o Accounting Standards Setters
o Association of Accountants
o Accounting Academics
o Public Accountants/Auditors

AGENDA

23 May 2011

Schedule

Activities

08.00 – 08.30

Registration and Morning Refreshment

08.30 – 10.30

IASB Technical Session on Revenue and Financial Instruments

The session would be presented by the IASB member

10.30 – 11.00

Coffee Breaks

11.00 – 12.30

Opening Ceremony by Prof. Dr. Mardiasmo, the Chairman of the Indonesian Institute of Accountants

Opening Speech by Mr. Aki Fujinuma, the Vice-Chairman of International Accounting Standards Committee Foundation

Keynote Speech and Opening Remarks by Mr Budiono, Vice President of the Republic of Indonesia*

12.30 – 13.30

Lunch

13.30 – 15.00

Panel Session 1

The panel will be discussing on the opportunities and challenges of IFRS adoption/convergence and the imperative role of Accounting Standards Setters

The speakers for this session would be:

Sir David Tweedie - The Chairman of International Accounting Standards Board

Ms. Rosita Uli Sinaga - The Chairperson of the Indonesian Accounting Standards Board

Mr. Ikuo Nishikawa - The Chairman of Accounting Standards Board of Japan

Mr. Liu Yuting* - The Director-General of Accounting Regulatory Department, Ministry of Finance of China

Mr. Amarjit Chopra* - The President of Institute of Chartered Accountants of India

Moderator: Ms. Euleen Goh – The Chairman of Singapore Accounting Standards Council

15.00 – 15.30

Afternoon Refreshment

15.30 – 17.00

Panel Session 2

The panel will be discussing on working with tax regulatory authorities on adopting the IFRS

The speakers for this session would be:

Ms. Judy Morris* - The Assistant Commissioner Large Business and International, Australian Taxation Office

Mr. Mansor B. Hassan* – The Director of International Tax Department, Inland Revenue Board Malaysia

Mr. Insun Yoo* - The Deputy Director of International Cooperation Division, Nation Tax Service, Republic of Korea

Mr. Fuad Rahmany – The Chair of Directorate General of Taxes of Republic of Indonesia

Schedule

Activities


Moderator: Mr. Mohammad Faiz Azmi – The Chairman of Malaysian Accounting Standards Board

19.00 – 22.00

Gala Dinner

Welcome Speech from the Governor of Bali

Speech by Sir David Tweedie


AGENDA

24 May 2011


Schedule

Activities

08.30 – 09.00

Registration and Morning Refreshment

09.00 – 10.00

Panel Session 3

The panel will be discussing on the role of market regulators regarding the opportunities and challenges of IFRS adoption/convergence

The speakers for this session would be:

Ms. Etty Retno Wulandari – The Head of Bureau of Accounting Standards and Disclosure

Mr. Jason George* - The Senior Financial Sector Specialist, Bank of International Settlements, Representative Office of Asia-Pacific

Mr. Greg Tanzer* - The Chairman of the Asia-Pacific Regional Committee, International Organization of Securities Commission

The representative from Hong Kong market regulatory body

Moderator: Ms.G.A.Indira – Executive Researcher, Directorate of Banking Research and Regulation.

10.00 – 10.30

Speech 1

This session will share the experience of the Australian Stock Exchange on the benefits of adopting the IFRS

The speaker would be the representative of the Australian Stock Exchange

10.30 – 11.00

Tea Breaks

11.00 – 12.00

Panel Session 4

The panel will be discussing on the opportunities and challenges of IFRS adoption/convergence and the impact to the companies

Schedule

Activities


The speakers for this session would be:

Mr. Sudiro Asno – The Chief Financial Officer of PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Ms. Chng Sok Hui – The Chief Financial Officer of DBS Bank Ltd, Singapore

Representative from Korea/India companies

Moderator: Mr. Roy Iman Wirahardja – The Vice-Chairman of Indonesian Financial Accounting Standards Board

12.00 – 12.30

Speech 2

The session will be presenting the opportunities and challenges of IFRS adoption/convergence for a banking regulator

The speaker would be Mr. Edward Gerald* - The Financial Stability Board

12.30 – 13.30

Lunch

13.30 – 14.30

Panel Session 5

This session will be discussing on the opportunities and challenges of IFRS adoption/convergence – regarding the issue on the mobility of auditors and also the preparation on the auditing standards to audit IFRS based companies

The speakers for this session would be:

Mr. Tham Sai Choy - the Managing Partner of KPMG LLP, Singapore

Representative from China auditing profession

Representative from International Federation of Accountants

Representative from Philippines Certified Public of Accountant

Moderator: The representative from New Zealand

14.30 – 15.30

IFRS Foundation Strategy Review

This review will deliver the current development from the meeting of IFRS Foundation and IASC Trustee regarding Strategy Review Consultation Document

The review will be presented by:

Mr. Aki Fujinuma – The Vice-Chairman of International Accounting Standards Committee Foundation

Mr. Tom Seidenstein – The Chief Operating Officer of IFRS foundation

15.30 – 16.00

Coffee Breaks


Schedule

Activities

16.00 – 16.15

Concluding Remarks

The speech for concluding remarks will be delivered by Mr. David Tweedie – The Chairman of International Accounting Standards Board

16.15 – 17.00

Closing Ceremony

Closing Speech: Mr. Agus Martowardojo – The Ministry of Finance

Presentation of token of appreciation to speakers and moderators by Mr. Ito Warsito - The Chairman of the IFRS RPF steering committee.

Forum Communiqué and arrangements for the next Forum and Closing Remarks by Ms. Rosita Uli Sinaga - The Chairperson of Indonesian Accounting Standards Board

*In Confirmation



The Agenda for IAI International Seminar 25-26 May 2011

Day 1 : 25 May 2011

Agenda

Other information

08.30-09.00

Registration

Refreshment and coffee will be available

09.00-10.30

Current Update on IFRS Progress and also on Indonesia’s convergence progress

IASB Member or DSAK Member

10.30-12.00

International Standards on Financial Instruments: Does it really going to be less complicated?

IFRS being discussed:

IAS 32: Financial Instruments: Presentation

IAS 39: Financial Instruments: Recognition and Measurement

IFRS 7: Financial Instruments: Disclosure

IFRS 9: Financial Instruments

IASB Member/Staff of DSAK Member

12.00-13.00

Lunch


13.00-15.00

Implementation of Financial Instruments Standards: Case Study from Indonesia and Singaporean Bank

CFO from one of Indonesian Listed Bank.

15.00-17.00

The Impact of Financial Instruments Standards for Non-Bank Entity

IFRS being discussed

IFRS 4 : Insurance Contract

IAS 26 : Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plan

Member of DSAK

CFO from Insurance Company

CFO from Pension Fund

Day Two:

26 May




08.30-09.00

Registration

Refreshment and coffee will be available

09.00-12.00

Transition to IFRS: Lesson Learned from Neighbour Countries

· IFRS Standards for Extractive Industry and Agriculture: Lesson Learned from Australia

IFRS Related:

IFRS 6 Exploration and Evaluation of Mineral Resources

IAS 41 Agriculture

Speaker:

Kevin Stevenson: Chairman of the Australian Accounting Standard Board

· Challenges in adopting IFRS for Real Estate Industry: Lesson Learned from Malaysia and Singapore

IFRS related:

IFRIC 15 : Agreements for the Construction of Real Estate

IAS 23 Revenue

IAS 11 Construction Contract

Speakers:

Chairman of MASB and ASC

Moderator: A.N.S. Kosasih – Chief Financial Officer of Perum PERHUTANI


12.00-13.00

Lunch


13.00-15.00

Tax Planning for Companies in Transition to IFRS

Companies from Neighbour Countries

Companies from Australia, Malaysia and Singapore

CFO from one of neighbour country (Malaysia, Singapore or Australia)

Tax Authority or International tax Consultant

15.00-17.00

The Impact of IFRS Convergence to Taxation for Indonesian Company

Directorate General of Taxes of Indonesia.

Investment:

Meeting* & Seminar:

Rp 5.800.000,- (IAI Member)

Rp 6.000.000,- (Non IAI Member)

*Seat is very limited, first come first serve basis

*Participants eligible as observer at IFRS Regional Policy Forum Meeting

Seminar Only:

Rp 3.500.000,- (IAI Member)

Rp 3.800.000,- (Non IAI Member)

Supported by:

· IFRS Foundation

· ASEAN Federation of Accountants (AFA)

· Ministry of Finance of The Republic of Indonesia (Kementrian Keuangan Republik Indonesia)

· Government Accounting Standards Boards (Komite Standar Akuntansi Pemerintahan)

· Indonesia Capital Market Supervisory Agency (Bapepam – LK)

· Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

· The Accountant and Appraiser Supervisory Center Ministry of Finance Republic of Indonesia (Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai - Kementrian Keuangan)


For More Information:

Indonesian Institute of Accountants (IIA)
Grha Akuntan
Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta Pusat
Telp. 715 444 55, 391 9089, 31904232 (Hunting) Ext.777/333/114
Fax (021) 3900016 / 7245078
Email :registrasi@iaiglobal.or.id / pendidikan@iaiglobal.or.id
Homepage : www.iaiglobal.or.id

AGENDA WORKSHOP / LOKAKARYA IAI PUSAT BULAN APRIL 2011

AGENDA WORKSHOP / LOKAKARYA IAI PUSAT BULAN APRIL 2011

Akuntansi Aset Tak Berwujud

PSAK 19 (Revisi 2010), ISAK 14, PSAK 48 (Revisi 2009)

Materi Pelatihan:

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memahami bagaimana cara mennetukan perlakuan akuntansi untuk aset takberwujud yang tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain. PSAK 19 mensyaratkan entitas untuk mengakui aset takberwujud, jika dan hanya jika kriteria tertentu dipenuhi. Pernyataan ini juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset takberwujud dan menentukan pengungkapan yang disyaratkan tentang aset tak berwujud.

· Definisi Aset Takberwujud

· Manfaat Ekonomis masa depan

· Akuisisi sebagai bagian dari kombinasi bisnis

· Akuisisi dengan hibah pemerintah

· Pertukaran Aset

· Aset tak berwujud yang dihasilkan secara internal

· Biaya pengembangan situs web sebagai bagian dari aset takberwujud

Fasilitas:

Fasilitas yang didapatkan peserta didalam Workshop ini:

  • CD Materi
  • Makan Siang, Rehat Pagi & Sore
  • Training Kit
  • Sertifikat Ikatan Akuntan Indonesia

Hari, Tanggal

Selasa, 5 April 2011

Waktu

09.00 - 17.00 WIB

Tempat

Grha Akuntan (Jl. Sindanglaya No.1, Menteng)

Biaya

Rp. 700.000 (Anggota IAI)

Rp. 850.000 (Non Anggota IAI)

------ Tempat Terbatas -------


Materi lainnya di bulan April 2011


PSAK 13: Akuntansi Properti Investasi (Revisi 2007)

Materi Pelatihan :

Dalam rangka konvergensi dengan IAS dan IFRS, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) telah merevisi dan mengesahkan PSAK 13:Akuntansi untuk Investasi berubah menjadi Properti Investasi. Untuk mensosialisasikan PSAK tersebut, Ikatan Akuntan Indonesia menyelenggarakan pelatihan mengenai PSAK 13 tersebut.

· Perbedaan difinisi properti investasi dalam PSAK 13 sebelum dan sesudah direvisi

· Bagaimana perlakuan, pengukuran dan pengakuan properti investasi menggunakan fairvalue

· Kondisi yang menentukan properti investasi perlu disusutkan dan tidak perlu disusutkan

· Aspek penyajian properti investasi dalam neraca

· Ketentuan transisi

Jadwal Pelatihan : 6 April 2011

Waktu : Pkl 09.00 – 17.00 WIB

Tempat Pelatihan : Grha Akuntan

Biaya Pelatihan : Rp. 700.000 (Anggota IAI)

Rp. 850.000 (Non Anggota IAI)


Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan

PSAK TERKAIT :PSAK 1, PSAK 2, PSAK 25

Materi Pelatihan:

· Tujuan laporan keuangan

· Komponen Laporan Keuangan Lengkap

· Karakteristik Umum :

1. Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK

2. Dasar Akrual

· Laporan Posisi Keuangan :

1. Perbedaan aset lancar dan tidak lancar

2. Aset lancar

3. Liabilitas jangka pendek

· Penyajian Laporan Arus Kas:

1. Aktivitas Operasi

2. Aktivitas Investasi

3. Aktivitas Pendanaan

· Pelaporan Arus Kas

· Kebijakan Akuntansi

· Perubahan Estimasi Akuntanasi

· Keterbatasan Penyajian Kembali Retrospektif

Jadwal Pelatihan : 7 - 8 April 2011

Waktu : 09.00 – 17.00 WIB

Tempat Pelatihan : Grha Akuntan

Biaya Pelatihan : Rp. 1.400.000 (Anggota IAI)

Rp. 1.700.000 (Non Anggota IAI)


PSAK 30: Akuntansi Sewa (Leasing, Revisi 2007) dan ISAK 8: Penentuan Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa dan Penjelasan Lebih Lanjut Ketentuan Transisi PSAK 30 (2007)

Materi Pelatihan:

Suatu perjanjian dari bentuk legalnya mungkin bukan perjanjian sewa, namun secara substansi dapat mengandung sewa sebagaimana diatur dalam PSAK 30 (Revisi 2007). Selain itu, untuk penerapan pertama kali PSAK 30 (Revisi 2007) sebagaimana diatur dalam ketentuan transisinya, memerlukan penjelasan lebih lanjut atas hal tersebut.

Untuk itu DSAK memandang perlu memberikan penjelasan lebih lanjut untuk kedua permasalahan tersebut dengan menerbitkan Interpretasi mengenai Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa dan Pembahasan Lebih Lanjut Ketentuan Transisi PSAK 30 Revisi 2007). Pelatihan ini akan membahas secara mendalam mengenai ISAK 8:Penentuan Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa dan Penjelasan Lebih Lanjut Ketentuan Transisi PSAK 30 (2007) dengan dipandu oleh narasumber yang memahami detail mengenai masalah ini dan tergabung dalam tim penyusun.

Jadwal Pelatihan : 12 April 2011

Waktu : 09.00 – 17.00 WIB

Tempat Pelatihan : Grha Akuntan

Biaya Pelatihan : Rp. 700.000 (Anggota IAI)

Rp. 850.000 (Non Anggota IAI)


Revaluasi Aktiva Tetap Dalam Perspektif Akuntansi dan Pajak

Materi Pelatihan:

· Memahami secara detail mengenai Revaluasi

· Perubahan PSAK No. 16 (Revisi 2007)

· Mengetahui Perbedaan antara akuntansi dengan pajak

· Perencanaan pajak dalam transaksi penggabungan usaha

· Hal-hal apa saja yang dapat mempengaruhi revaluasi

· Manfaat Revaluasi bagi akuntansi & pajak

· Revaluasi dilihat dari PMK No.79/PMK.03/2008

· Pengaruh Revaluasi terhadap Tax Planning

· Studi kasus

Jadwal Pelatihan : 13 – 14 April 2011

Waktu : 09.00 – 17.00 WIB

Tempat Pelatihan : Grha Akuntan

Biaya Pelatihan : Rp. 1.400.000 (Anggota IAI)

Rp. 1.700.000 (Non Anggota IAI)


Accounting for Non Accountant

Materi Pelatihan:

Pengetahuan mengenai akuntansi dan keuangan sangatlah penting bagi para pengambil keputusan strategis di perusahaan, baik yang mempunyai latar belakang akuntansi ataupun tidak. Karena laporan keuangan mencerminkan kondisi sebenarnya perusahaan sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan.

Pelatihan ini akan membahas mengenai pelaporan keuangan dan analisa laporan keuangan dengan menggunakan berbagai rasio keuangan serta hubungannya dengan pengambilan keputusan investasi.

  • Introduction to the financial reporting system
  • Reading corporate annual reports
  • Financial statement analysis

Jadwal Pelatihan : 13 – 15 April 2011

Waktu : 09.00 – 17.00 WIB

Tempat Pelatihan : Grha Akuntan

Biaya Pelatihan : Rp. 2.500.000 (Anggota IAI)

Rp. 2.700.000 (Non Anggota IAI)


Forensic Accounting and Investigative Auditing

Materi Pelatihan:

Memahami teknik efektif mengungkap fraud den-gan forensic accounting dan investigative auditing dapat membantu akuntan forensik dalam mengidentifi-kasi aktivitas ilegal, menemukan dan mengamankan bukti-buktinya. Fraud Auditing atau disebut juga Fo-rensic accounting atau investigative accounting adalah penerapan keahlian akuntansi/financial dan mentalitas investigative untuk mengidentifikasi dan memecahkan kasus-kasus penyimpangan yang dilaksanakan dalam konteks ketentuan bukti (Thornhill, 1995).

Dalam pelatihan ini akan dibahas secara mendalam mengenai teknik-teknik forensic accounting dan inves-tigative auditing sehingga peserta dapat mengidentifi-kasi indikasi terjadinya fraud dengan akurat. Pelatihan ini dapat diikuti oleh akuntan, auditor, mana-ger keuangan, dan pengacara untuk meningkatkan ke-ahlian investigatif mereka sehingga dapat mengidenti-fikasi indikasi terjadinya fraud.

1. Forensic Accounting

2. Forensic Accounting Cases and Fraud Detection

3. Basic Concept of Investigative Audit

4. Investigative Audit Techniques

5. Fraudulent Financial Reporting

Jadwal Pelatihan : 13 – 15 April 2011

Waktu : 09.00 – 17.00 WIB

Tempat Pelatihan : Grha Akuntan

Biaya Pelatihan : Rp. 2.500.000 (Anggota IAI)

Rp. 2.700.000 (Non Anggota IAI)


Perpajakan Atas Jasa Konstruksi

Materi Pelatihan:

  • Memahami secara detail mengenai Jasa Kontruksi
  • PPh atas usaha jasa konstruksi ini diatur dalam Pasal 4(2) UU PPh, PP No 51 tahun 2008 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 187/PMK.03/2008.
  • Aspek pajak dalam jasa kontruksi
  • Istilah-istilah dalam jasa konstruksi, sifat atas jasa kontruksi,Tarif,cara pemotongan dan pelaporannya
  • Dasar pengenaan pajak Pasal 26 ayat (4) Undang-Undang PPh adalah Penghasilan Kena Pajak yang dihitung berdasarkan pembukuan yang sudah dikoreksi fiskal dikurangi dengan Pajak Penghasilan termasuk Pajak Penghasilan yang bersifat final.
  • Studi kasus

Jadwal Pelatihan : 19 April 2011

Waktu : 09.00 – 17.00 WIB

Tempat Pelatihan : Grha Akuntan

Biaya Pelatihan : Rp. 700.000 (Anggota IAI)

Rp. 850.000 (Non Anggota IAI)


Akuntansi untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik

Materi Pelatihan:

  • Langkah-langkah transisi dari PSAK ke SAK ETAP
  • Ruang Lingkup, konsep dan prinsip pervasif, penyajian laporan keuangan
  • Laporan Keuangan Konsolidasi dan Terpisah, Kebijakan dan Estimasi Kesalahan, Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan
  • Persediaan
  • Investasi Pada Perusahaan Asosiasi dan investasi pada kerjasama operasi
  • Properti Investasi
  • Aset Tetap dan Aset Takberwujud
  • Penggabungan Usaha
  • Sewa
  • Kewajiban Diestimasi dan Kontijensi

Jadwal Pelatihan : 19 - 20 April 2011

Waktu : 09.00 – 17.00 WIB

Tempat Pelatihan : Grha Akuntan

Biaya Pelatihan : Rp. 1.400.000 (Anggota IAI)

Rp. 1.700.000 (Non Anggota IAI)


Understanding and Analyzing Financial Statement

Materi Pelatihan:

  • Content of financial statement
  • Analysis of Balance Sheet
  • Analysis Of Income Statement
  • Spreading Financial Statement
  • Integrated Analysis Of Financial Statement
  • Financial Ratio
  • Case Studies

Jadwal Pelatihan : 20 - 21 April 2011

Waktu : 09.00 – 17.00 WIB

Tempat Pelatihan : Grha Akuntan

Biaya Pelatihan : Rp. 1.400.000 (Anggota IAI)

Rp. 1.700.000 (Non Anggota IAI)


Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI)

Materi Pelatihan:

  • Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Akuntansi perbankan syariah dan Overview PSAK 59 (Perbankan Syariah)
  • Akuntansi bank syariah sebagai penghimpun dana, a.l : mudharabah, wadi'ah, qardh dll
  • Akuntansi Bank syariah sebagai Penyalur dana, a.l: mudharabah, musyarakah, murabahah, salam, Istishna dll
  • Akuntansi Bank syariah dalam fungsi-fungsi lain, a.l: qardh, ijarah, rahn dll

Jadwal Pelatihan : 26 – 28 April 2011

Waktu : 09.00 – 17.00 WIB

Tempat Pelatihan : Grha Akuntan

Biaya Pelatihan : Rp. 2.500.000 (Anggota IAI)

Rp. 2.700.000 (Non Anggota IAI)


Tax Treaty

Tax Treaty merupakan kesepakatan antara dua negara untuk memodifikasi peraturan perundang-undangan perpajakannya masing-masing. Biasanya terjadi pada pajak atas penghasilan saja.

Materi Pelatihan:

· Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda

· Bentuk Usaha Tetap (BUT)

· Jenis penghasilan dari luar negeri dari aspek perpajakan

· Perlakukan perpajakan bagi atas penghasilan dari luar negeri

· Tax Planning dalam menyikapi aturan P3B

Jadwal Pelatihan : 27 April 2011

Waktu : 09.00 – 17.00 WIB

Tempat Pelatihan : Grha Akuntan

Biaya Pelatihan : Rp. 700.000 (Anggota IAI)

Rp. 850.000 (Non Anggota IAI)


Kegiatan Workshop/Lokakarya yang kami jadualkan juga dapat diselenggarakan dalam bentuk in house training di perusahaan / institusi anda.


Untuk Pengisian Formulir

--------------------------------------------------------------------------

Formulir Pendaftaran

Nama :

Perusahaan/Instansi :

Alamat :

Materi Yang Dipilih :

Telepon :

Fax :

Email :

No.Anggota IAI (*) :

* Diisi bila ada & Kartu Anggota harap dibawa pada saat registrasi


Khusus Alumni Kursus Pelatihan Pajak Terapan AB & C dan Alumni Aplikasi Akuntansi Dasar & Madya mendapatkan Discount 10%.


Informasi dan Pendaftaran :

Divisi Pendidikan

Ikatan Akuntan Indonesia

Grha Akuntan

Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta Pusat

Telp. (021) 3190-4232 / 391 9089, ext. 777/333/123/124. Fax. (021) 39 000 16 / 724 5078

Website : www.iaiglobal.or.id / Marketing Direct PPL (021) 715 – 444 - 55