Jumat, 17 Juni 2011

Acara Rapat Anggota IAI KASP dan Dialog Pengelolaan Keuangan Negara

Yth. Anggota IAI

Dengan hormat,

Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Sektor Publik (IAI KASP) akan melaksanakan Rapat Anggota V dan Dialog Pengelolaan Keuangan Negara yang bertema "Peningkatan Nilai Guna Informasi Keuangan Negara Menuju Indonesia yang Maju dan mandiri" pada tanggal 5-6 Juli 2011 di Jakarta.

Rapat anggota merupakan pertemuan akbar seluruh anggota IAI KASP yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Kegiatan ini akan diikuti oleh akuntan yang beraktivitas di sektor publik, baik di instansi pemerintah pusat dan daerah, BUMN/BUMD, dan lembaga non profit lainnya di seluruh Indonesia.

Rapat Anggota V IAI KASP akan dirangkai dengan dialog seluruh pengelola keuangan negara/daerah untuk merumuskan solusi terhadap semua permasalahan dalam pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara.

Dialog pengelolaan keuangan negara ini tidak hanya akan memberikan wawasan, pengetahuan praktis dan informasi terkini bagi para pengelola keuangan dalam melaksanakan tugasnya, tetapi memberikan alternatif solusi untuk secara bersama-sama menata pengelolaan keuangan negara menjadi lebih baik.

Sehubungan dengan itu, Kami mengundang seluruh Anggota IAI untuk berpartisipasi sebagai peserta pada acara rapat Anggota V IAI KASP dan Dialog Pengelola Keuangan Negara yang akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal

:

Selasa-Rabu/5-6 Juli 2011

Waktu

:

Pukul 08.30 WIB – selesai

Tempat

:

Aula Gandhi Gedung BPKP Pusat Lt 2, Jl. Pramuka Nomor 33, Jakarta Timur

Pakaian

:

Batik


Sebagai referensi, terlampir kami sampaikan brosur, formulir pendaftaran dan susunan acara.

Atas kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih

salam,

Elly Zarni Husin

Executive Director

Ikatan Akuntan Indonesia

Grha Akuntan

Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta 10310

Phone: 62 21 3190 4232 ext. 444

Fax: 62 21 724 5078



FILE:
  • brosur ra-kasp.pdf
  • formulir pendaftaran.pdf
  • Penetapan Program Kerja Ikatan Akuntan Indonesia Periode 2010-2014

    SURAT KEPUTUSAN

    DEWAN PENGURUS NASIONAL IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    NOMOR: KEP04B/SK/DPN/IAI/I/2011

    TENTANG

    PENETAPAN PROGRAM KERJA

    IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    PERIODE 20102014

    DEWAN PENGURUS NASIONAL IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    Menimbang

    :

    1.

    Bahwa Kongres XI Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menetapkan susunan Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI Periode 2010-2014.

    2.

    Bahwa Kongres XI IAI telah mengamanatkan DPN IAI untuk menyusun Program Kerja IAI Periode 2010-2014.

    Mengingat

    :

    1.

    Mukadimah Anggaran Dasar IAI Tahun 2010

    2.

    Pasal 6 Anggaran Dasar IAI Tahun 2010

    3.

    Pasal 7 Anggaran Dasar IAI Tahun 2010

    4.

    Pasal 8 Anggaran Dasar IAI Tahun 2010

    5.

    Pasal 10 Anggaran Rumah Tangga IAI Tahun 2010

    Memperhatikan

    :

    1.

    Hasil Keputusan Kongres XI IAI.

    2.

    Memorandum Akhir Tugas DPN IAI Periode 2006-2010.

    3.

    Hasil Keputusan Rapat DPN IAI Tanggal 7 dan 8 Januari 2011.

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan

    :

    SURAT KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS NASIONAL IKATAN AKUNTAN INDONESIA NOMOR: KEP-04-B/SK/DPN/IAI/2011 TENTANG PENETAPAN PROGRAM KERJA IKATAN AKUNTAN INDONESIA PERIODE 2010-2014.

    PERTAMA

    Menetapkan berlakunya Program Kerja IAI Periode 2010-2014 sebagaimana terlampir.

    KEDUA

    Program Kerja IAI Periode 2010-2014 merupakan acuan bagi anggota, pengurus, manajemen eksekutif dan seluruh komponen organisasi IAI dalam melaksanakan seluruh kegiatan organisasi selama periode kepengurusan 2010-2014.

    KETIGA

    Program Kerja IAI Periode 2010-2014 perlu didukung dan dilaksanakan sebaik mungkin oleh seluruh komponen organisasi IAI baik di Pusat, Kompartemen maupun Wilayah.

    KEEMPAT

    Program Kerja IAI Periode 2010-2014 dapat mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan dinamika profesi.

    KELIMA

    Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan dilakukan perbaikan seperlunya.



    Ditetapkan di Jakarta
    Tanggal 10 Januari 2011



    Prof. Dr. Mardiasmo, Ak.,MBA.
    Ketua


    FILE:
  • SK04-B-Program Kerja DPN 2010-2014-web.pdf
  • SK04-B-Lampiran-Program Kerja DPN IAI 2010-2014.pdf
  • Kamis, 16 Juni 2011

    TRY OUT UJIAN SERTIFIKASI PSAK

    Dinamika perekonomian yang semakin pesat menuntut setiap perusahaan untuk selalu mengikuti perkembangan bisnis dan akuntansi. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan SDM yang memiliki kualifikasi memadai dalam menyusun laporan keuangan. Sebagai institusi yang diberi kepercayaan dari pemerintah untuk menetapkan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia berperan aktif dalam meningkatkan kualitas para professional, salah satunya adalah dengan pelaksanaan Ujian Sertifikasi PSAK (US PSAK).

    US PSAK disiapkan sebagai solusi bagi pemenuhan SDM yang berkualitas dalam hal penyiapan laporan keuangan berbasis PSAK. Untuk menunjang persiapan Ujian Sertifikasi PSAK tersebut, IAI menyelenggarakan TRY OUT US PSAK yang akan dilaksanakan pada:

    Hari I : RABU, 22 JUNI 2011

    Materi TRYOUT : Pilihan Ganda (100 Soal)

    Pukul 08.00 – 12.00 WIB

    Esai (20 Soal)

    Pukul 13.00 – 16.00 WIB

    Hari II : KAMIS, 23 JUNI 2011

    Materi TRYOUT : Studi Kasus (4 Soal)

    Pukul 08.00 – 11.00 WIB

    Ketentuan untuk mengikuti TRYOUT US PSAK adalah sebagai berikut:

    · “FREE” bagi peserta Ujian Sertifikasi PSAK (US PSAK)

    · Dikenakan biaya Rp 500.000/orang bagi peserta TRYOUT saja

    Tanggal Pelaksanaan Ujian Sertifikasi PSAK:

    Periode II-2011 : 13 dan 14 Juli 2011

    Periode III-2011 : 14 dan 15 Desember 2011

    Informasi lebih lanjut

    Ira, Dewo, Siska, Nunung :

    Tempat : Sekretariat IAI

    Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta Pusat 10310

    Tlp : (021) 31904232 ext : 151, 255

    Fax: (021) 390016

    The 5th International Financial Reporting Standards Regional Policy Forum 2011

    The 5th International Financial Reporting Standards Regional Policy Forum 2011

    Communiqué

    Bali Indonesia, 24 May 2011

    The Indonesian Institute of Accountants hosted the 5th IFRS International Forum in Kuta, Bali on the 23rd and 24rd of May 2011. This International event has previously been held in Sydney, Tokyo, Beijing, and Singapore and in 2011 was held in Bali with 300 participants from 21 jurisdictions in the Asia-Oceania region. The event was inaugurated by the Vice President of the Republic of Indonesia, Prof. Dr. Boediono, accompanied by the Vice Finance Minister of the Republic of Indonesia, Dr. Anny Ratnawati, Prof. Dr. Mardiasmo (Chaiman of Indonesian Institute off Accountants), Mr. Ito Warsito (Chairman of the 5th IFRS Regional Policy Forum Steering Commitee), and Mr. Jeffrey Lucy (Trustee Member of IFRS Foundation).

    Participants from 21 jurisdictions represented the constituent bodies of accounting standards setters, central banks, money market regulators, tax regulators, government and stock exchanges. The 21 jurisdictions delegates attending this forum were Australia, New Zealand, Malaysia, Japan, China, Hong Kong, Singapore, Korea, Pakistan, Cambodia, India, Indonesia, Philippines, UK, USA, Iraq, Macau, Myanmar, Brunei Darussalam, Thailand, and Maldives. Chairman of IASB Sir David Tweedie as well as other IASB Members, Warren McGregor and Tatsumi Yamada also attended this event.

    Many jurisdictions in the Asia-Oceania region will be converging with the International Financial Reporting Standards (IFRS) over coming years. Some jurisdictions have already adopted the IFRS since 2005, while others such as Malaysia, Indonesia and Singapore have set the year 2012 as the target year for the full adoption/convergence of IFRS. The 2011 year is the crucial year for these jurisdictions moving to IFRS, as it is the year of final preparation. Accordingly, regulators and accounting standard setters in the region face challenges in adopting the international standards.

    IFRS Regional Policy Forum was intended to bring to gether policy makers, regulators and national standards setters from jurisdictions in different stages of their IFRS adoption roadmap to share and learn from one another's experiences in adopting the global standards, both the challenges faced and taking advantage of opportunities offered.

    Forum Theme and Agenda

    In recognition of the rising concerns among stakeholders in Asia-Oceania region regarding IFRS adoption, the forum was themed: Towards One Global Standard: The Challenges and Opportunities of IFRS Adoption in the Asia-Oceania Region. 31 Speakers and moderators from 16 jurisdictions as well as active participation from all delegates discussed several issues as follows:

    1. The progress with IFRS Convergence in major Asia-Oceania Economies (Indonesia, Japan, South Korea, and India), including the challenges and the opportunities arising. The forum also discussed the important role of local standard setter boards in the jurisdictions adopting IFRS through enhancing collaboration and shaping the development of IFRS.
    2. The update on the current active projects of IASB, especially those that great impact to the Asia-Oceania region. The Forum discusses the progress of IASB projects on Financial Instruments, Leases, Revenue and Insurance Contract.
    3. How capital market regulators or financial services regulators play an increasingly important role in suporting IFRS adoption.
    4. The challenges and the opportunities of IFRS adoption by the prepares of financial statement.
    5. Working with tax authorities to ensure that taxation law and financial reporting requirements are complimentary.
    6. The opportunities and challenges of IFRS adoption/convergence form auditors, including for their mobility and also for the preparation on auditing standards relevant to IFRS based companies.
    7. The Strategy Review Document recently issued by the IFRS Foundation to improve the governance in IASB decision making.

    The Presentations and panel discussion brought insightful comments and highlighted the importance of benchmarking, and collegial work among standards setters and other regulatory bodies as well as with the auditing profession to support the IFRS adoption effort in the region.

    Outcomes

    1. Participants reaffirmed their commitment to the goal of ultimate adoption of IFRS and to achieve one global set of high quality accounting standards.
    2. Participants agreed that this goal may need to be facilitated a process of convergence.
    3. Participants agreed that the accounting standards setters in Asia-Oceania region need to work together more closely to increase the regional voice and concerns. The Asia-Oceania Standards Setters Group would be an excellent forum for standard setters in the region to deliberate common issues in the regional market place.
    4. Participants agreed that local standard setter bodies will play a more important role as partner of IASB by proactively providing advice to the IASB of local issues and concerns.
    5. Participants agreed that the voice of Asia Oceania region should be increasingly important in shaping the future of IFRS.
    6. Participats share the similar concern that IFRS adoption is not just an accounting issue. To implement IFRS successfully, the support of the Government and other regulatory and policy bodies is critical.
    7. Participants shared the similar concern of the increasing awareness among investors demanding IFRS based financial statement. This investor demand is important especially for companies seeking global capital investor.
    8. All participants agreed that it is very important that Taxation Law takes account of IFRS.
    9. The delegates also acknowledge the success of the 5th IFRS Regional Policy Forum, including the leadership and professionalism of the administration provided by the Indonesian Institute of Accountants.
    The two day forum ended with a firmer commitment among participnats to increase their efforts in the IFRS adoption process. All participants look forward to the next IFRS Regional Policy Forum to be held in Malaysia next year.




    FILE: Communique IFRS RFP 2011 Bali Final for distribution.pdf

    ED PSAK 38 (revisi 2011) Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali telah terbit

    Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK IAI) kembali mengeluarkan eksposure draft. Hal ini merupakan rangkaian program konvergensi IFRS yang sedang dilakukan DSAK dengan target penyelesaian tahun 2012. Kali ini DSAK merevisi PSAK 38 menjadi ED PSAK 38 (revisi 2011) Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali.

    ED PSAK 38 (revisi 2011) bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi kombinasi bisnis entitas sepengendali. ED PSAK 38 juga mengatur mengenai pengakuan, pengukuran dan penyajian atas akuntansi kombinasi bisnis entitas sepengendali. Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012. ED PSAK 38 (revisi 2011) menggantikan PSAK 38 (revisi 2004): Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali.

    Tanggapan atas ED PSAK 38 diharapkan dapat diterima oleh DSAK paling lambat tanggal 31 Agustus 2011. Tanggapan dapat dikirimkan melalui surat ke Graha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta Pusat 10310 atau melalui email ke dsak@iaiglobal.or.id atau iai-info@iaiglobal.or.id.

    Softcopy eksposure draft dapat diunduh di http://www.iaiglobal.or.id/prinsip_akuntansi/exposure.php?id=74 atau unduh link dibawah ini.



    FILE: ED PSAK 38 Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali .pdf

    Rabu, 15 Juni 2011

    “ GAP ANALYSIS 2012 – MEMPERSIAPKAN ENTITAS DALAM MENGADOPSI PSAK TERBARU YANG BERLAKU EFEKTIF 1 JANUARI 2012 “

    Memahami kebutuhan manajemen perusahaan untuk dapat mempersiapkan diri dalam melakukan implementasi program konvergensi IFRS (International Financial Reporting Standard), IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) akan mendayagunakan keahlian dan seluruh sumber daya terbaiknya dalam memberi solusi bagi suksesnya program implementasi konvergensi IFRS di tahun 2012.

    Pelatihan Gap Analysis “Mempersiapkan Entitas dalam Mengadopsi PSAK Terbaru yang akan Berlaku Efektif 1 Januari 2012” dimaksudkan untuk memperdalam pengetahuan sumber daya manusia manajemen perusahaan mengenai perubahan Standar Akuntansi Keuangan dan dampaknya bagi pelaporan keuangan. Di dalam pelatihan ini juga akan dibahas mengenai langkah-langkah untuk melakukan gap analysis sehingga diharapkan akan mempermudah peserta didalam melakukan perubahan kebijakan dan pedoman akuntansi.

    Pelatihan ini akan dipandu oleh pengajar yang berpengalaman diantaranya Dewan Standar Akuntansi Keuangan dan Tim Perumus Standar Akuntansi Keuangan

    Materi Pelatihan:

    Critical point PSAK yang konvergen dengan IFRS (berlaku efektif 1 Januari 2011 dan 1 Januari 2012)

    • Komparasi dan Overview PSAK yang berlaku efektif 1 Januari 2011 dan 1 Januari 2012

    • Identifikasi pos-pos dalam laporan keuangan yang terdampak oleh perubahan PSAK konvergen dengan IFRS dan prosedur penyesuaiannya

    • Pembuatan laporan keuangan proforma dan analisa dampak PSAK Konvergen dengan IFRS bagi laporan keuangan

    • Menyusun Guideline pembuatan pedoman dan kebijakan akuntansi

    Narasumber:

    Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI & Tim Perumus PSAK

    Hari, Tanggal

    Selasa – Jumat, 12 – 15 Juli 2011

    Waktu

    09.00 - 17.00 WIB

    Tempat

    Grand Mercure Roxy Hotel

    50 East Coast Road, Roxy Square – Singapore

    (Opposite Parkway Parade Shopping Center)

    Biaya

    Rp. 24.000.000 (Anggota IAI)

    Rp. 25.000.000 (Non Anggota IAI)

    Rate Inclusive:

    · 4 Nights Accommodation

    · Airport Shuttle Service

    Sight Seeing near Grand Mercure Hotel, Please click link below

    ------ Tempat Terbatas -------

    Informasi dan Pendaftaran :

    Divisi Pendidikan

    Ikatan Akuntan Indonesia

    Grha Akuntan

    Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta Pusat

    Telp. (021) 3190-4232 ext. 777/333/123/124. (021) 391-9089. Fax. (021) 724-5078 / 39 000 16

    Website : www.iaiglobal.or.id / Marketing Direct PPL (021) 715 – 444 - 55

    Kamis, 09 Juni 2011

    “ GAP ANALYSIS – MEMPERSIAPKAN ENTITAS DALAM MENGADOPSI PSAK TERBARU YANG BERLAKU EFEKTIF 1 JANUARI 2011 “

    Materi Pelatihan:

    1. Identifikasi PSAK terbaru

    2. PSAK terbaru vs PSAK sebelumya

    3. Identifikasi pos-pos dalam laporan keuangan yang terdampak oleh perubahan

    4. Prosedur penyesuaian pos-pos dalam laporan keuangan

    5. Pembuatan laporan keuangan proforma

    6. Analisa dampak PSAK terbaru bagi laporan keuangan

    7. Menyusun Guideline pembuatan pedoman dan kebijakan akuntansi

    Fasilitas:

    Fasilitas yang didapatkan peserta didalam Workshop ini:

    • CD Materi
    • Makan Siang, Rehat Pagi & Sore
    • Training Kit
    • Sertifikat Ikatan Akuntan Indonesia

    Hari, Tanggal

    Selasa - Jumat, 14 – 17 Juni 2011

    Waktu

    09.00 - 17.00 WIB

    Tempat

    Grha Akuntan (Jl. Sindanglaya No.1, Menteng)

    Biaya

    Rp. 4.800.000 (Anggota IAI)

    Rp. 5.000.000 (Non Anggota IAI)

    ------ Tempat Terbatas -------

    Informasi dan Pendaftaran :

    Divisi Pendidikan

    Ikatan Akuntan Indonesia

    Grha Akuntan

    Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta Pusat

    Telp. (021) 3190-4232 ext. 777/333/123/124. (021) 391-9089. Fax. (021) 724-5078 / 39 000 16

    Website : www.iaiglobal.or.id / Marketing Direct PPL (021) 715 – 444 - 55